Prinsip Milyarder : 1. Membuat Nilai Tambah

Sabtu 7 Februari 2009, saya mengikuti Be Great Be Billionaire - seminar Pak Tung Deseem Waringin. Banyak ilmu didapat. makanya biar nda lupa harus segera dituang nih. dan di share, biar nyantol. katanya ilmu makin dibagi makin nyantol. kalo kuat akan saya bikin berseri semua yang sempat kecantol di otak saya yang nda ada isinya ini.

-----------
Prinsip Milyarder : 1. Membuat Nilai Tambah

Hutang Anda pada kehidupan adalah : untuk membuat nilai tambah. Kehadiran Anda berarti atau tidak berarti di dunia ini tergantung keberhasilan Anda membuat nilai tambah atau tidak terhadap kehidupan ini. Anda hadir dan memberikan warna, atau Anda hadir tidak memberikan kesan apa-apa, atau justru Anda hadir memberikan warna negatif. Itulah maksud NILAI TAMBAH. Tapi dalam hal ini nilai tambah adalah semua hal positif dari kehadiran Anda.

Harga Anda ditentukan dari seberapa besar Nilai Tambah Anda. Orang melirik Anda, orang menyukai Anda, dan akhirnya orang setuju dengan pendapat Anda atau membeli apa yang Anda tawarkan, tergantung seberapa besar Nilai Tambah yang bisa Anda berikan.

Satu salon memasang tarif 100 ribu dan satu lagi memasang tarif 100 ribu tapi plus pijit-pijit maka salon kedua-lah yang dipilih orang. Dalam hal ini pijit-pijit jadi Nilai Tambah. Tapi kalo semua salon juga memberi bonus pijit-pijit, maka itu menjadi standar. Toko Anda memberikan diskon itu nilai tambah. Tapi kalo toko lain juga memberikan diskon, maka diskon menjadi nilai standar. Jadi Nilai Tambah dalam dunia bisnis diartikan "semua hal yang memberikan alasan kenapa si konsumen lebih memilih yang satu dari yang lain".

Dalam bisnis, Semua pelaku bisnis memberikan penawaran. Dengan begitu banyaknya penawaran yang hampir mirip, mutlak untuk bisa memberikan nilai tambah, yang disukai oleh konsumen. Orang mulai membanding-bandingkan.

Disinilah terjadi persaingan. Ada 2 cara dalam bersaing : 1. membuat nilai tambah yang lebih lagi, 2. menjelek-jelekkan. Saran orang waras : Angkat Nilai Tambahnya. Bagaimana caranya?? Ternyata tidak sesulit yang dikira.

Kadang hanya dengan mengubah bentuk bisa meningkatkan nilai tambah. TDW menawarkan 48 CD dengan kotak biasa, orang merasa tidak yakin untuk membeli. Ketika diubah menjadi kotak bueeesar orang langsung antusias beli… enak buat dipajang kata mereka. Ubah bentuk dekorasi jadi nge-jreng, ubah kantong jadi buesarr… ( padahal Anda cuma jual jilbab ), ubah kemasan jadi begitu detil seperti kebiasaan orang Jepang. Sekedar permen saja mereka sangat indah membungkusnya. Semua dalam upaya untuk memberi "Nilai Tambah".

Ganti nama atau judul, juga meningkatkan Nilai Tambah. Kalau Anda tidak punya Nilai Tambah mulailah menambah atau mengubah bentuk atau nama.


Coba pikirkan diri Anda. Pikirkan bisnis Anda. Apa yang kira-kira akan Anda lakukan untuk Nilai Tambah Anda / bisnis Anda. Apa alasan logis yang membuat orang / konsumen harus memilih Anda. Pikirkan sekarang !!

0 komentar: