Pidato-ku tahun 2020 nanti !

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Hari ini kita berkumpul untuk menyusuri lukisan sejarah yang telah kita gambar dan menghadirkan rasa syukur kita. 12 tahun bersama kita telah merangkai simpul-simpul hidup di perusahaan tercinta ini.

Ada dua jenis manusia baik yang membutuhkan sarana untuk bertemu sehingga tercipta kebaikan yang lebih banyak. Sehingga satu tambah satu hasilnya dua, tiga, sepuluh, bahkan lebih. Manusia baik pertama adalah orang kaya yang berhati nurani. Orang mulia yang sadar bahwa ada tanggungjawab dalam harta mereka untuk lingkungan sekitarnya. Mereka siap meletakkan hartanya untuk pemberdayaan sekitarnya. Mereka menjaga kesucian sumber hartanya dan kesucian penyalurannya.

Manusia baik kedua adalah orang yang kuat azzamnya untuk hidup mandiri dan tidak bergantung pada selainNya. Mereka siap bertebaran di muka bumi dengan berdagang untuk mengasah kepasrahan pada NYA. Berdagang dijadikan pilihan dengan sejuta peluang bagi kebaikan. Justru dari berdaganglah mereka menempa kekuatan sabar, mengasah daya juang, mengolah hati, merapatkan barisan, dan melantunkan doa doa terkuat untuk pertolonganNYA, berkahNYA, RidhoNYA dan kedekatan denganNYA

Memenuhi kebutuhan bertemunya dua manusia baik inilah perusahaan ini dibentuk. Agar sinergi mereka melahirkan tidak hanya dua, mungkin tiga, sepuluh bahkan lebih banyak kebaikan. Satunya mempunyai kelebihan harta. Satunya siap mengelola harta mewujudkan amanah-amanahnya. Mereka inilah yang bertemu, bersinergi dan kemudian menyatukan niatan membentuk satu laboratorium usaha yang menjadi sarana mewujudkan satu mimpi. Agar segala tenaga dan pikiran, doa dan ibadah, waktu dan kesempatan, tercurah untuk satu tujuan bersama yang kami anggap mulia. Yaitu menghidupi, membesarkan, memberdayakan… 1.000 anak yatim. Memasukkan mereka yang yatim dan papa ini ke dalam rumah-rumah kami. Menjadikan mereka saudara, anak dan buah hati dalam rumah tangga kami. Juga melibatkan mereka ke dlam keseharian bisnis dan usaha kami. Hingga pada akhirnya menyiapkan mereka untuk menajdi pewaris-pewarisnya. Semoga menjadi satu persembahan hidup yang hanya sekali ini, dari masing-masing kami ini.

Masih segar dalam ingatan kami, ketika kami awali semua dari menata kemurnian niat. Dan itu sungguh berat. Bahkan hingga hari ini pun kami ingin selalu beristigfar untuk kelurusan niat kami. Astagfirullah ya Allahu ya Rabbi! Selangkahan yang segera. Aksi yang sederhana. Dan keterbatasan yang ada. Kami awali langkah kami dari satu kios yang indah di KS Tubun 9 Jakarta. Hingga akhirnya banyak tangan-tangan perkasa terulur merangkaikan barisan hingga seperti hari ini ada 1.300 sahabat bergabung. Kita pun hari ini berkumpul di satu gedung indah dan besar milik kita bersama, satu hal yang bahkan tidak kita bayangkan sebelumnya akan menjadi amanah buat kita untuk kita manfaatkan.

Tidak ada pegawai dalam perusahaan ini. Karena semua bergabung dengan struktur bagi hasil yang disepakati. Maka semua adalah pemilik. Bahkan semua kita tergabung dalam koperasi yang menjadi pemodal utama line bisnis line bisnis yang berikutnya dibentuk. Kita semua lah pemilik dari semua line bisnis yang ada saat ini. Dan komitmen kita untuk menggunakan sebagian keuntungannya membuka line bisnis baru lagi sehingga makin banyak sahabat yang kuat, yang berpotensi, pun sahabat yang papa dan membutuhkan terangkai dalam bangunan kita.

Akhirnya perusahaan ini adalah payung dan laboratorium usaha para pemuda muslim. Dimana para pelakunya melakukan berbagai bisnis lintas bidang. Sebuah bangunan bisnis dan sosial. Tahap awal adalah menjadikan masing-masing bisa mandiri. Prosesnya berkarya dalam bisnis sesuai syariah. Tujuan akhirnya adalah membentuk jaringan saling mendukung untuk menyantuni dan menghidupi anak-anak yatim binaan kami. Bahkan perusahaan ini, akan menjadi laboratorium bisnis para anak yatim itu sendiri. Dengan menjadikan mereka pelaku-pelaku usaha dalam tubuh perusahaan ditahap selanjutnya dimasa depan. Untuk itulah kita mengirim mereka ke sekolah-sekolah dalam dan luar negeri.

Dan dalam kesempatan ini pula. Kepada para undangan dan semua yang hadir dan melihat sendiri apa yang kami kerjakan dan sedang kami ingin wujudkan, dengan rendah hati kami mengajak kepada Anda untuk bergabung membentuk barisan yang lebih kuat dan berarti. Mewarnai yang sudah ada dengan lukisan-lukisan indah karya-karya yang lebih berbobot, lebih bernilai dan lebih langgeng manfaatnya.

Ketika hari ini kita bisa berkata, bahwa kita telah mencapai penghasilan 1.7 trilyun per bulan, kita telah mempunyai 19 lini usaha tersebar di 36 kota, kita telah mengirimkan hampir seperempat dari 1.300 anggota kita ke sekolah-sekolah dalam negeri maupun luar negeri untuk memperkaya isi barisan kita, dan kita telah mempunyai lagi 211 desa, sekolah dan tempat tempat binaan, apakah kita akan berhenti dan tidak ada ruang lagi untuk persembahan kita berikutnya? Apakah kita sudah siap menghadapNya dan mengatakan Tuhan inilah persembahan terindah hidup kami? Inilah karya nyata dari hidup kami.

Saya mengajak diri saya sendiri terutama, Anda sekalian, dihari ulang tahun perusahaan ini, untuk kembali ke dalam diri masing-masing. Mengaca dan melihat ke dalam diri. Kita belum pantas untuk berhenti dan menyudahi karya-kaya ini. Kita belum saatnya menengok ke belakang dan berpuas diri dan berpatut bangga. Belum. Masih jauh. Masih belum apa-apa langkah kita. Masih belum kemana-mana perjalanan karya kita.

Untuk itulah. Untuk memperkuat tapak kaki-kaki kita. Untuk memperkuat niat dan tekad berkarya kita. Untuk memperikhlas karya-karya kita berikutnya, Marilah kita menaikkan doa-doa terlarat kita. kepadaNya. Sang Maha Perkasa. Sang Maha Kaya.

Allah Tuhan Semesta. Sungguh kami sadar, di dalam bangunan usaha yang hari ini tampak begitu megah bagi kami ini, sungguh mudah untuk membelok dari cahaya. Untuk membelakangi kesederhanaan. Untuk bermegah dan berbaju kebanggaan. Lindungilah kami dari rasa bangga itu ya Allah, lindungilah kami dari rasa berpuas itu ya Allah, karena kami tahu bahwa itu hanya akan menjadikan mati hati dan mati langkah. Tidak lagi berkarya dan bermegah dengan secuil yang ada.

Bimbing kami untuk meneladani Rasulmu Muhammad SAW, yang dalam keluasan kekuasaannya, tetap bisa tidur nyenyak hanya beralaskan pelepah kurma. Yang dalam padatnya tugas dan banyaknya karya tetap ikhlas menjalani rukuk dan sujud kepadaMU, tetap menjahit bajunya sendiri, tetap membantu memasak istri-istrinya. Tetap meluangkan waktu untuk mengajar kebaikan dan kesantunan kepada sahabat-sahabatnya.

Sekiranya bukan karena penguatanMU tentu kami akan menjadi orang-orang yang tersia-sia mengisi hari dan menapaki waktu-demi waktu. Kuatkan-lah kami untuk mengisi hari dan waktu dengan manfaat dan karya yang Engkau ridhoi. Karya yang berguna bagi kami, bagi keluarga kami, bagi agama kami, bagi dunia dan akherat kami.

Sekiranya bukan karena kelembutan yang Engkau selipkan pada hati-hati kami, niscaya kami akan menjadi saling keras dan kaku kepada sahabat dan teman-teman sekitar kami. Lembutkan-lah hati-hati kami untuk menerima kebenaran darimana pun dia tersampaikan, dan lunakkanlah hati-hati kami agar tidak kaku keras sikap kami dalam bergaul dan berhubungan dengan sesama kami.

YA Allah, kabulkanlah doa kami. Jadikanlah semua yang hadir siang ini, menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini. Dan ridhoilah kami, ketika dan selama kami terangkai dalam bangunan kebersamaan ini.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...

1 komentar:

hartoto dinata im tools programmer mengatakan...

Subhanallah mudah-mudahan Allah selalu melimpahkan rahmat Nya