Pelajaran terpenting dari dunia kepemimpinan adalah
"tiap-tiap keberhasilan itu diawali dengan keberanian mengambil keputusan. Memilih salah satu diantara banyak kemungkinan".
Dimanapun kita sedang berada, sebenarnya disitu kita sedang menghadapi pilihan. Misal saat ini Anda sedang membaca tulisan ini. Maka saat inipun Anda mempunyai pilihan, yaitu untuk terus membaca atu menghentikannya. Tidak hanya itu. Bahkan sekaligus Anda bisa memilih untuk membaca serius atau untuk membaca secara sambil lalu. Anda bisa memilih membaca sambil tiduran, sambil duduk, bahkan nungging barangkali (?!) Jadi bahkan dalam satu kejadian ada beberapa pilihan sekaligus. Dan di setiap kemungkinan itu Allah telah menyiapkan jalan takdir sebagai konsekuensi pilihan-pilihan itu. Jadi takdir kita itu multiple.
Bahkan ketika Anda tidak memilih pun, Anda sebenarnya sudah memilih untuk tidak memilih. Misal Anda saat ini masih berstatus pegawai disatu instansi, lalu Anda mengetahui sebuah peluang usaha yang sangat prospektus, saat itu Anda berada dalam situasi memilih. Pilih maju mengambil kesempatan saat itu juga, atau tidak ambil karena Anda masih takut untuk menjalani sesuatu yang keluar dari confort zone Anda. Dalam hal ini, tidak take action dan membiarkan kesempatan berlalu adalah pilihan juga. Keduanya pun masing-masing punya banyak variasi pilihan. Tidak take action bisa berupa melupakan sama sekali, bisa memendamnya sebagai penyesalan dan mengasihani diri sendiri, bisa melecut diri untuk memperbaiki diri agar kalo ada kesempatan berikut sudah siap... istilahnya mundur kreatif.
Kalau Anda sadari... memilih maju atau memilih mundur, dua-duanya membutuhkan energi. Memilih maju membutuhkan energi untuk bertindak, memilih mundur memakan energi juga, setidaknya energi untuk menyesal dan merangkai andai-andai... ah.. seandainya aku lebih siap, ah.. seandainya aku ambil saja kesempatan itu, ah.. seandainya aku lebih berani. Hanya saja ada bedanya, memilih maju membutuhkan energi dan sifatnya positif karena energi batin, energi badan dan energi pikiran terkerahkan semua, sedangkan memilih mundur hanya akan melibatkan energi batin karenanya lebih negatif sifatnya.
Maka... saran saya untuk rekan TDA. Di depan peluang dan kesempatan... selalu pilih untuk maju dan take chance. Toh memilih maju atau memilih mundur dua-duanya memakan energi Anda. Setidaknya jika Anda memilih mundur... pilihlah mundur kreatif... mundur untuk memasukkan lebih banyak bekal ke ransel kemampuan Anda.
salam FUNtanstic
Heru UTOMO
grosirpeci.com
sahabatherbal.com
Pelajaran Kepemimpinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar